Rabu, 20 Mei 2015

filosofi nama jawa

Filosofi Dibalik Nama Orang Jawa
Ada sebagian orang yang ‘malu’ untuk me-namai anaknya dengan nama khas jawa, khususnya untuk anak-anak yang lahir setelah tahun 2000-an hampir sulit ditemukan anak yang mempunyai nama khas jawa.
Ada kesan nama khas jawa itu kuno, ketinggalan zaman, ‘gak’ ngotani, ndeso, kampungan dan jargon-jargon lain yang negatif, dan yang lebih ekstrim lagi adalah nama-nama jawa itu asal nemu dan tidak mempunyai makna sama sekali…. Apakah demikian ?

dilligent group


Senin, 15 Desember 2014

Ulumul Qur'an; Kisah-kisah Dalam Al-Qur'an

Hikmah Kisah-Kisah dalam Al Qur’an

Kisah-kisah dalam Al Qur’an adalah sebenar-benarnya kisah. Berdasarkan firman Allah Ta’ala yang artinya: “Dan siapakah yang lebih benar perkataan(nya) daripada Allah?” (Q.S. An Nisaa’: 87). Karena kisah-kisah tersebut pasti sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Dan kisah-kisah tersebut merupakan kisah-kisah terbaik. Berdasarkan firman Allah Ta’ala yang artinya: “Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu,” (Q.S. Yusuf: 3). Karena kisah-kisah tersebut mengandung nilai balaghah dan makna yang sangat tinggi kesempurnaannya. Dan kisah-kisah dalam Al Qur’an merupakan kisah-kisah yang paling besar manfaatnya. Berdasarkan firman Allah Ta’ala yang artinya: “Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (Q.S. Yusuf: 111). Yang demikian itu karena sangat kuatnya pengaruh yang muncul untuk memperbaiki hati, amal dan akhlak.

Ulumul Qur'an; Kisah Dlm Al Qur'an Perspektif Tafsir dan Historis




  1. DEFINISI
Menurut As-Suyuthi, kisah dalam al-Qur’an sama sekali tidak dimaksudkan untuk mengingkari sejarah, lantaran sejarah dianggap salah dan membahayakan Al-Qur’an. Kisah-kisah dalam Al-Qur’an merupakan petikan-petikan dari sejarah sebagai pelajaran kepada ummat manusia dan bagaimana mereka menarik manfaat dari peristiwa-peristiwa sejarah. Hal ini dapat dilihat bagaimana Al-Qur’an secara eksplisit berbicara tentang pentingnya sejarah, sebagaimana tercantum dalam surat Ali Imran ayat 140 : “Dan masa( kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran).” 

Tafsir Pendidikan; Etika Kepada Orang Tua



ETIKA KEPADA ORANG TUA

I.    PENDAHULUAN
“Zaman edan”. Demikian kira-kira kata yang pas untuk mengungkapakan kondisi saat ini. Betapa tidak, hampir di semua lini kehidupan telah terjadi penyelewengan dan degradasi  moral yang sangat memprihatinkan. Tidak hanya pada tingkat Negara, propinsi, kabupaten, kecamatan dan desa, tapi sudah merambah ke dunia keluarga dan individu masyarakat. Yang paling parah dari itu semua adalah sikap anak terhadap orang tuanya. Hampir setiap hari kita melihat dan mendengar, baik melalui televisi atau media masa lainnya, sikap amoral anak kepada kedua orang tuanya. Banyak anak yang  tidak menghargai orang tuanya, melecehkannya, bahkan ada yang mencaci maki dan memumukulnya, dan bahkan ada pula yang membunuhnya. Na’udzu billah,